Tindakan pengawetan tanah dan air ditujukan untuk lahan – lahan yang bertopografi miring atau berbukit dan lahan yang mempunyai curah hujan tinggi. Pengawetan tanah dan air dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : Menanam dengan golongan tanaman leguminosa atau yang dikenal LCC (legum cover crop). Mekanik. Pergiliran Tanaman. Kombinasi cara – cara tersebut. Cara – cara tersebut yang umumnya dikerjakan pada awal persiapan lahan sampai tanaman itu menghasilkan adalah cara mekanik. Meode mekanik dikerjakan dengan membuat bangunan pengontrol erosi yang terdiri dari : Teras. Rorak. Tanggul. Biopori. Pembuatan bangunan tersebut berfungsi, yaitu : Mengurangi besarnya kecepatan dan jumlah yang mengalir di permukaan tanah. Meningkatkan agregat tanah. Memperbesar peresapan air ke dalam tanah. 1. Teras Pembuatan teras banyak di gunakan pada kemiringan tanah lebih dari 10 %. Untuk kemiringan 10 – 15 % bisa menerapkan teras tunggal/bangku, sedangkan lahan yang
Cara bercocok tanam untuk tanaman yang berumur panjang panjang maupun pendek, penanganan hama dan penyakit, pupuk dan cara pemupukan serta membuat kompos serta usaha pertanian lainnya.