Langsung ke konten utama

SELAYANG PANDANG PUPUK ORGANIK

Untuk memperbaiki kesuburan tanah dapat diberikan pupuk organik atau pupuk kandang, dimana kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang tidak terlampau tinggi, tetapi dapat memperbaiki sifat fisik tanah seperti permeabilitas tanah, porositas tanah, struktur tanah, daya menahan air dan kation tanah.

Secara umum pupuk kandang dalam satu ton mengandung 5 kg N, 3 kg P2O5, dan 5 kg K2O serta unsur hara essential lain dalam jumlah yang relatif kecil. Sifat pupuk kandang, yaitu :
* kotoran ayam berkadar N tiga kali lebih besar dari pupuk kandang lain.
* kotoran kambing kadar N dan K, dua kali kotoran sapi.
* kotoran babi kadar P dua kali kotoran sapi
* kotoran kuda dan kambing mengalami fermentasi  dan menjadi lebih panas dari kotoran sapi dan babi.
* P umumnya terdapat pada kotoran padat, K dan N terdapat dalam urine.
* Kandungan K dalam urine lima kali lebih banyak  dari kotoran padat, N dua sampai tiga kali lebih banyak.
* kandungan unsur hara dari kotoran ayam adalah yang paling tinggi, karena bagian cair dan padat tercampur menjadi satu.

Unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang (dalam%) :
Ternak                                                      N                               P2O5                            K2O
* unggas/ayam                                         1,70                           1,90                               1,50
* sapi                                                        0, 29                          0,17                               0,35
* kuda                                                       0,44                           0,17                               0,35
* babi                                                        0,60                           0,41                               0,13
* domba                                                    0,55                           0,31                               0,15

Pupuk hijau dapat diartikan hijaun muda, yang umumnya berupa tanaman leguminosa yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
* cepat tumbuh dan banyak menghasilkan bahan hijauan
* sukulen
* banyak mengandung unsur N
* tahan kekeringan
* bila sebagai tanaman sela harus dipilih yang tidak merambat.

Kompos merupakan seresah/tanaman yang dibusukkan, selain pupuk kandang dan pupuk hijau, kompos juga katagori pupuk organik.






PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN
PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGATURAN TANAMAN PELINDUNG KOPI

A. Pendahuluan Pohon penaung merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman kopi yang memiliki implikasi kuat dengan kegiatan fisiologi tanaman, khususnya fotosintesis dan pembentukan bunga. Karena itu meskipun pohon penaung memberikan banyak mamfaat tetapi penggunaannya perlu pengaturan yang benar dan terencana dengan baik. Selama musim penghujan cuaca sering berawan  sehingga intensitas cahaya berkurang. Karena itu keberadaan mahkota pohon penaung kurang diperlukan. Tanaman kopi menghendaki intensitas sinar matahari yang tidak penuh dengan penyinaran yang teratur. Adanya penyinaran yang tidak teratur akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman dan pola pembungaan  tidak menjadi teratur, tanaman terlalu cepat berbuah tetapi hanya sedikit dan hasilnya terlalu cepat menurun. Oleh sebab itu tanaman kopi memerlukan pohon pelindung/penaung yang dapat mengatur intensitas sinar matahari sesuai dengan yang dikehendaki. B. Kebutuhan Pohon Pelindung Kebutuhan naungan tergan...

PEMANGKASAN TANAMAN KOPI

Buah kopi terbentuk pada cabang-cabang lateral (primer atau sekunder), yang merupakan produk dari pertumbuhan vegetatif. Sebaliknya pertumbuhan vegetatif juga dipengaruhi oleh pembuahan. Oleh karena itu perlu adanya keseimbangan  yang optimal antara pertumbuhan keduanya. Pada prinsipnya pemangkasan bertujuan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif kearah pertumbuhan generatif yang lebih produktif. Dengan kata lain mengatur tanaman kopi agar tidak hanya menghasilkan banyak cabang dan daun, tetapi juga banyak buahnya. Untuk itu pemangkasan hendaknya diarahkan pada, antara lain : Memperoleh cabang –  cabang buah yang baru secara kontinyu  dan dalam jumlah yang optimal. Mempermudah masuknya cahaya ke dalam tubuh tanaman kopi untuk merangsang pembentukan tanaman kopi. Memperlancar sirkulasi udara, guna mengintensifkan penyerbukan bunga. Membuang cabang –  cabang tua yang tidak/kurang produktif, agar zat hara dapat disalurkan bagi cabang –  cabang muda yang lebi...

PERTUMBUHAN GENERATIF TANAMAN KOPI

A. Pembentukan Primordia Bunga Tanaman kopi berbunga majemuk (inflorensia) yang  tumbuh dari ketiak daun, dan merupakan hasil dari perkembangan mata tunas seri. Mata tunas seri dapat berkembang menjadi tunas vegetatif atau bunga, tergantung dari beberapa faktor, yaitu fotoperiodisitas, intensitas cahaya, temperatur dan kandungan air dalam tanaman serta C/N ratio tanaman. a. Fotoperiodisitas Tanaman kopi termasuk tanaman hari pendek (short day plant), yaitu tanaman akan membentuk primordia bunga bila siang hari lebih pendek dari malam hari. Artinya primordia akan terbentuk bilamana lama matahari bersinar kurang dari 12 jam, sebaliknya bila panjang hari lebih dari 14 jam, primordia bunga tidak terbentuk dan mengarah ke pertumbuhan vegetatif. Sedangkan di Indonesia karena terletak di daerah katulistiwa maka perbedaan hari pendek dan hari panjang tidak nampak jelas. b. Intensitas Cahaya Intensitas cahaya yang sedikit karena faktor naungan yang terlalu gelap atau cuaca selalu me...