Eksploitasi tanah pertanian yang berlangsung berabad – abad untuk kepentingan manusia, secara bertahap dan pasti akan menyebabkan menurunnya kandungan bahan organik dalam tanah. Dan dipercepat dengan pemakaian pupuk buatan yang kurang bijaksana telah mempercepat tingkat kerusakan tanah.
Untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, termasuk meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah, diperlukan bahan pembenah tanah berupa pupuk hijau yang memiliki persyaratan sebagai berikut :
Tanaman ini dapat menambat nitrogen bebas dari udara dan bersimbiosis mutualisme dengan ganggang hijau (Anabaena Azolla). kerja sama ini terdapat pada rongga – rongga daun tanaman azolla dan mutualisme ini terjadi sepanjang hidupnya dan mempunyai peran dan tugas yang saling menyediakan sumber makanan. Anabaena azolla menyediakan kebutuhan nitrogen untuk tanaman azolla sedangkan Anabaena azolla memperoleh karbohidrat dari tanaman inang azolla.
Azolla yang anggota marga dari paku air tawar ini, keberadaannya tersebar luas di belahan bumi baik di benua Asia, Afrika, maupun Amerika. Ada enam jenis tanaman azolla menurut daerah asalnya, bisa dilihat tabel di bawah ini :
Tabel. Daerah Asal Enam Spesies Azolla.
Sumber : Soedijono Djojosuwito, (2000)
Budidaya Tanaman Azolla
Azolla dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat dan beratnya akan bertambah dua kali lipat dalam jangka waktu 3 – 5 hari. Persyaratan pertumbuhan dan perkembangan azolla adalah :
Multiguna Tanaman Azolla
Komposisi zat – zat yang dikandung oleh tanaman azolla diketahui bahwa azolla kaya akan protein dan nitrogen sehingga dapat dipergunakan untuk pupuk hijau sumber nitrogen dan menambah bahan organik tanah sehingga menambah kesuburan fisik maupun kimia tanah.
Selain dapat dipergunakan dalam penyediaan sumber nitrogen, tanaman azolla dapat dimamfaatkan sebagai pakan ternak, pakan ikan bahkan dapat menekan perkembangan nyamuk karena azolla memiliki pertumbuhan yang rapat.
Tanaman ini juga dapat dimamfaatkan untuk mengabsorpsi logam berat sehingga dapat pula dimamfaatkan untuk penjernihan air. Namun biomassa yang dihasilkan tidak boleh dimamfaatkan untuk pakan ternak, karena telah menyerap logam berat.
Sumber Pustaka :
1. Anonym, (1987). Azolla Utilization. International Rice Research Institute, Philipina.
2. Soedijono Djojosuwito, (2000). Azolla Pertanian Organik dan Multiguna. Kanisus, Yogyakarta.
3. Rachman Sutanto, (2002). Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisus, Yogyakarta.
Untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, termasuk meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah, diperlukan bahan pembenah tanah berupa pupuk hijau yang memiliki persyaratan sebagai berikut :
- Pertumbuhan dan perkembangbiakannya cepat.
- Kandungan unsur hara nitrogen yang cukup tinggi.
- Cepat dan mudah terdekomposisi.
- C/N ratio mendekati ratio tanah.
- Tidak mengandung logam berat.
- Kemampuan menyimpan air baik.
Azolla yang anggota marga dari paku air tawar ini, keberadaannya tersebar luas di belahan bumi baik di benua Asia, Afrika, maupun Amerika. Ada enam jenis tanaman azolla menurut daerah asalnya, bisa dilihat tabel di bawah ini :
Tabel. Daerah Asal Enam Spesies Azolla.
Spesies | Daerah Asal |
Azolla pinnata | Asia tropik dan subtropik, pantai barat Afrika |
Azolla nilitica | Sungai Nil, dan Sudan Afrika Tengah |
Azolla filliculoides | Amerika Selatan bagian selatan, Amerika Utara bagian barat |
Azolla carolinia | Amerika Utara bagian timur, Amerika Tengah |
Azolla mexicana | Amerika Selatan bagian utara, Amerika Utara bagian barat |
Azolla microphylla | Amerika tropik dan Subtropik |
Budidaya Tanaman Azolla
Azolla dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat dan beratnya akan bertambah dua kali lipat dalam jangka waktu 3 – 5 hari. Persyaratan pertumbuhan dan perkembangan azolla adalah :
- Adanya air tergenang, untuk pertumbuhan dan perkembangan azolla yang baik memerlukan tanah yang di airi setinggi 5 – 7 cm dari permukaan.
- Cahaya yang cukup, diperlukan untuk proses fotosintesa secara optimum.
- Kelembaban udara yang cukup tinggi, berkisar antara 85 – 95 %.
- Temperatur yang optimum, berkisar antara 18 – 280C.
- pH sekitar 4,5 – 7,5.
- Unsur hara yang dibutuhkan, golongan makro nutrien (P, K, Ca, Mg, Fe) dan golongan mikro nutrien (Mo, Co).
- Hama dan penyakit yang sangat merugikan, terutama serangga, keong dan kutu air.
Multiguna Tanaman Azolla
Komposisi zat – zat yang dikandung oleh tanaman azolla diketahui bahwa azolla kaya akan protein dan nitrogen sehingga dapat dipergunakan untuk pupuk hijau sumber nitrogen dan menambah bahan organik tanah sehingga menambah kesuburan fisik maupun kimia tanah.
Selain dapat dipergunakan dalam penyediaan sumber nitrogen, tanaman azolla dapat dimamfaatkan sebagai pakan ternak, pakan ikan bahkan dapat menekan perkembangan nyamuk karena azolla memiliki pertumbuhan yang rapat.
Tanaman ini juga dapat dimamfaatkan untuk mengabsorpsi logam berat sehingga dapat pula dimamfaatkan untuk penjernihan air. Namun biomassa yang dihasilkan tidak boleh dimamfaatkan untuk pakan ternak, karena telah menyerap logam berat.
Sumber Pustaka :
1. Anonym, (1987). Azolla Utilization. International Rice Research Institute, Philipina.
2. Soedijono Djojosuwito, (2000). Azolla Pertanian Organik dan Multiguna. Kanisus, Yogyakarta.
3. Rachman Sutanto, (2002). Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisus, Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar