Matang Sadap
Tanaman karet baru bisa disadap untuk pertama kalinya jika lingkar batangnya telah mencapai 45 cm, yang diukur ketinggian 110 – 120 dari atas permukaan tanah pada tanaman karet semaian. Sedangkan pada tanaman asal okulasi/tempelan diukur dari kaki gajah atau asal pertautan antara batang bawah dan batang bawah. Pada umumnya tanaman karet yang mencapai lingkar batang 45 cm, umurnya dalam kisaran 5 – 6 tahun. Dan bisa diambil tindakan penyadapan apabila sudah memenuhi ketentuan 55 - 60 % mencapai matang sadap dan ketebalan kulit sadap 6 – 7 mm.
Peralatan Penyadapan
Penyadapan dilakukan dengan cara menggores kulit batang tanaman karet dengan menggunakan pisau sadap. Akibat goresan itu keluarlah cairan putih susu yang dinamakan latex. Langkah – langkah menyadap, yaitu :
Pengumpulan dan Komposisi Kimia
Latex
Latex hasil sadapan yang ada dalam mangkok oleh para penyadap masing – masing hanca, dituang ke dalam ember untuk kemudian dibawa ke tempat pengumpulan. Di tempat ini sudah tersedia tangki yang dipergunakan untuk menampung latex sadapan.
Selain karet, zat yang terdapat dalam latex antara lain senyawa nitrogen, mineral, resin dan gula. Kadar senyawa masing – masing tergantung dari beberapa faktor di antaranya jenis klon, umur dan lingkungan tumbuh.
Tabel. Komposisi Kimia Latex
.
Tanaman karet baru bisa disadap untuk pertama kalinya jika lingkar batangnya telah mencapai 45 cm, yang diukur ketinggian 110 – 120 dari atas permukaan tanah pada tanaman karet semaian. Sedangkan pada tanaman asal okulasi/tempelan diukur dari kaki gajah atau asal pertautan antara batang bawah dan batang bawah. Pada umumnya tanaman karet yang mencapai lingkar batang 45 cm, umurnya dalam kisaran 5 – 6 tahun. Dan bisa diambil tindakan penyadapan apabila sudah memenuhi ketentuan 55 - 60 % mencapai matang sadap dan ketebalan kulit sadap 6 – 7 mm.
Peralatan Penyadapan
- Pisau sadap dari bahan yang bermutu baik dengan bentuk yang tepat.
- Batu Asah pisau sadap.
- Ember latex yang bermutu baik dan bertutup yang berukuran satu buah dengan volume 10 liter dan dua buah yang bervolume 27 liter.
- Mangkok latex yang bervolume 500 cc.
- Spout.
- Talang sadap dengan bahan dari seng.
- Paku sadap dari kawat tali.
- Patok untuk meletakkan ember latex.
- Keranjang/tekote untuk tempat mangkok.
Penyadapan dilakukan dengan cara menggores kulit batang tanaman karet dengan menggunakan pisau sadap. Akibat goresan itu keluarlah cairan putih susu yang dinamakan latex. Langkah – langkah menyadap, yaitu :
- Memperbaiki parit depan dan belakang.
- Membetulkan letak dan membersihkan talang sadap.
- Membetulkan paku sadap.
- Mengambil scraps hasil penyadapan sebelumnya.
- Menyotok tepat di titik garis parit belakang, arah sotokan mengikuti arah mal sadap.
- Mengiris dengan mengikuti arah kemiringan dan kedalaman sadap sesuai dengan yang sudah ditentukan.
Pengumpulan dan Komposisi Kimia
Latex
Latex hasil sadapan yang ada dalam mangkok oleh para penyadap masing – masing hanca, dituang ke dalam ember untuk kemudian dibawa ke tempat pengumpulan. Di tempat ini sudah tersedia tangki yang dipergunakan untuk menampung latex sadapan.
Selain karet, zat yang terdapat dalam latex antara lain senyawa nitrogen, mineral, resin dan gula. Kadar senyawa masing – masing tergantung dari beberapa faktor di antaranya jenis klon, umur dan lingkungan tumbuh.
Tabel. Komposisi Kimia Latex
Senyawa
|
Prosentase dalam Latex
|
Karet
|
23,5 – 48 %
|
Air
|
55 – 63 %
|
Protein
|
0,15 – 2,1 %
|
Gula Reduksi
|
0,13 – 0,4 %
|
Abu
|
0,13 – 0, 7
|
Ekstrak Aseton
|
1,3 – 3,1 %
|
Padatan Total
|
26 – 54 %
|
Makasih,,
BalasHapus